7 Jenis Jenis Kusen + Kelebihan dan Kekurangan

Jenis Jenis Kusen

Jenis jenis kusen pintu menjadi salah satu elemen penting yang wajib menjadi pertimbangan saat ingin merenovasi atau membangun sebuah rumah. 

Akan tetapi, pastinya cukup membuat bingung saat memilih mana material kusen pintu yang paling tepat dan sesuai dengan kebutuhan. Supaya Anda tidak salah memilih, simak penjelasan kami  berikut tentang jenis kusen yang terbuat dari material berbeda. 

Jenis Jenis Kusen dan Material Sesuai Kebutuhan

Sebagai awalan, kusen merupakan bagian yang berfungsi untuk menyambungkan antara pintu, jendela dan juga dinding. Selain itu, kusen juga dapat berfungsi untuk menambahkan nilai estetik pada bangunan, terutama bagian pintu. 

Oleh karena itu, Anda wajib memilih kusen pintu yang paling tepat supaya awet dan bisa berfungsi dengan baik walaupun sudah digunakan dalam jangka waktu yang lama. 

Hm, namun bagaimana cara memilih jenis material kusen yang paling tepat? Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui jenis-jenis kusen beserta kelebihan dan kekurangannya. Langsung saja simak penjelasan kami di bawah ini. 

1. Kusen Pintu Kayu

Kusen pintu yang menggunakan material kayu adalah jenis yang paling sering digunakan. Hal ini karena kayu merupakan material yang mudah dibentuk dan mempunyai nilai estetik yang baik. 

Kekuatan dari kayu pun tidak perlu Anda ragukan lagi karena awet dan kokoh. Sehingga menjadikan kayu sebagai pilihan yang baik untuk dijadikan sebagai pilihan bahan kusen. 

Namun yang harus diingat, Anda tetap perlu melakukan perawatan kusen kayu dengan baik supaya tidak mudah dimakan rayap dan mengalami pelapukan yang cepat. 

Bahkan harga kusen kayu juga relatif mahal karena persediaan kayu sendiri sudah mulai berkurang. Jadi  Anda harus membuat contoh rencana anggaran biaya renovasi rumah yang paling tepat. 

Jenis Jenis Kusen

2. Kusen Pintu Alumunium

Jenis jenis kusen yang kedua berasal dari material alumunium yang sangat cocok untuk Anda yang ingin mendapatkan hasil tampilan elegan dari sebuah pintu rumah. Material ini terlihat mengkilap dan cocok digunakan pada tema bangunan minimalis dan modern. 

Anda bahkan tidak perlu repot menambahkan cat waterproof dinding interior karena kusen pintu alumunium sudah terlihat elegan. 

Kusen alumunium tahan terhadap panas matahari, air, dan juga rayap. Akan tetapi, kusen jenis ini memiliki kerumitan saat dipasang, Anda butuh ketelitian yang tinggi saat memasangnya karena hanya bisa digunakan pada jenis pintu tertentu. 

3. Kusen Pintu Baja Ringan

Seperti namanya, kusen pintu jenis ini terbuat dari material baja dengan berat yang ringan. Hampir mirip dengan kusen alumunium, kusen baja ringan juga dapat menampilkan kesan yang elegan untuk sebuah pintu rumah. 

Bahan ini juga tahan terhadap air, panas matahari, dan rayap. Akan tetapi, kusen pintu baja ringan tidak begitu direkomendasikan untuk Anda yang ingin memiliki pintu rumah bentuk tertentu karena material ini tidak cukup fleksibel. 

4. Kusen Pintu Vinyl

Jenis jenis kusen pintu yang berikutnya datang dari material serba guna, yaitu vinyl. Material vinyl memang terbukti bisa digunakan untuk berbagai macam kebutuhan, bahkan memiliki harga yang relatif murah apabila dibandingkan dengan material lainnya. 

Terlebih, kusen pintu vinyl memiliki desain yang mudah dibentuk. Akan tetapi dari sisi kekuatan, material ini tidak begitu kokoh dan juga tahan lama. Vinyl menjadi material yang juga tidak efektif untuk menahan suhu panas dan mudah dirusak karena bahannya yang menyerupai plastik. 

5. Kusen Pintu Fiberglass

Sama pentingnya dengan jenis jenis plafon rumah, kusen pintu fiberglass terbuat dari material seperti kaca, tapi lebih kuat dan tidak mudah pecah. Material yang digunakan ini tahan terhadap panas dan lebih kuat daripada vinyl. 

Kelebihan tersebut tentu saja membuat material ini memiliki harga yang lebih mahal, namun tidak semahal harga material alumunium. Selain itu, kusen fiberglass memiliki desain yang biasa dan jarang digunakan secara umum. 

6. Kusen Pintu Cor

Jenis jenis kusen yang keenam ini sudah umum digunakan sebagai kusen pintu. Material untuk membuat kusen ini berasal dari beton sehingga dinamakan kusen cor. Kusen jenis ini terbilang sangat kuat, tidak mudah lapuk, sangat kokoh, dan bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama karena terbuat dari material beton. 

Untuk Anda yang menginginkan kusen dengan daya tahan terbaik, kusen cor bisa menjadi pilihan yang paling tepat. Namun yang perlu diingat, kusen ini memiliki bobot berat yang tidak bisa dimodifikasi setelah pemasangan. Tidak hanya itu, setidaknya Anda butuh ahli beton dan mengetahui harga borong tenaga plesteran per meter. 

7. Kusen Pintu Campuran

Jenis jenis kusen yang terakhir merupakan kusen jenis campuran dari beberapa material seperti kayu dan alumunium atau kayu dan vinyl. Dengan mencampurkan kedua bahan tersebut, tentu saja Anda akan mendapatkan beberapa keuntungan dari masing-masing material yang menjadikannya lebih unggul. Pemasangan jenis kusen ini bahkan terbilang mudah.

Dari 7 jenis jenis kusen pintu di atas, mana yang akan Anda pilih? Jangan lupa untuk disesuaikan kembali dengan kebutuhan Anda, baik sesuai dengan bentuk rumah idaman dan juga sesuai dengan budget yang dimiliki. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan sebuah bangunan yang elegan dan nyaman.