Memang benar, ada banyak sekali jenis jenis plafon rumah yang tersedia di pasaran saat ini. Banyaknya jenis yang dipilih pasti membuat Anda bingung karena masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Terlebih, jenis-jenis plafon yang bervariasi hadir agar para pengguna bisa menentukan pilihan yang paling tepat untuk kebutuhannya.
Melalui artikel ini, kami akan jelaskan beberapa jenis plafon rumah yang mudah ditemukan di pasaran. Sehingga jika Anda ingin menggunakannya nanti, mudah didapatkan tanpa harus repot lagi. Baiklah, langsung saja simak penjelasannya di bawah ini.
Jenis Jenis Plafon Rumah dengan Kualitas Terbaik
Plafon atau langit-langit atap merupakan bagian dari konstruksi sebuah bangunan yang memiliki fungsi sebagai penutup atap bangunan. Pada dasarnya, fungsi utama dari plafon yaitu untuk mencegah hawa panas dan dingin dari luar rumah supaya tidak masuk ke dalam rumah setelah menembus atap.
Dari penjelasan tersebut pastinya Anda bisa menarik kesimpulan bahwa pemilihan plafon haruslah yang memiliki kualitas baik agar hunian terasa semakin nyaman. Ada beberapa jenis jenis plafon rumah yang umum digunakan, seperti:
1. Jenis Plafon Gypsum
Jenis plafon gypsum menjadi pilihan yang paling banyak penggunanya di kalangan masyarakat, baik untuk pelengkap interior rumah modern, maupun rumah semi modern. Jenis ini memiliki model plafon yang minimalis karena kemudahan dari pengerjaannya dan dapat ditemukan di mana saja.
Tidak hanya itu, plafon gypsum juga dibanderol dengan harga yang relatif murah dan dengan material rangka yang bermacam-macam, seperti metal dan kayu. Harga plafon gypsum berkisar antara Rp 50.000 sampai Rp 60.000/lembar.
Kelebihan:
- Pengerjaan memakan waktu lebih cepat
- Hasil akhir lebih rapi
- Desain dan model beragam
- Tersedia dalam beberapa pilihan material kerangka
Kekurangan:
- Tidak tahan air
- Bahan tidak awet untuk jangka waktu yang lama
2. Jenis Plafon Triplek
Sebenarnya, jauh sebelum masyarakat mengenal gypsum, plafon triplek lah yang paling banyak dipilih berkat kelebihan dan kemudahan yang ditawarkan. Jenis ini terbuat dari bahan kayu triplek dengan ketebalan yang umumnya berkisar dari 3 mm sampai 6 mm.
Dari segi harga, plafon triplek masih terbilang cukup terjangkau dan mudah ditemukan di pasaran. Berdasarkan contoh rencana anggaran biaya renovasi rumah, jenis plafon triplek biasanya berkisar antara Rp 40.000 sampai Rp 250.000/lembar.
Kelebihan:
- Harga cukup terjangkau
- Pemasangan mudah dan praktis
- Dapat menjadi tumpuan
Kekurangan
- Kurang tahan air
- Sambungan akan nampak terlihat
- Butuh pengecatan ulang menggunakan cat waterproof dinding interior
3. Jenis Plafon Kayu
Sama pentingnya dengan jenis jenis kusen, plafon kayu atau lambersering merupakan jenis plafon yang terbuat dari bahan kayu olahan. Bentuknya merupakan lembaran dengan ukuran 1 x 9 cm. Kemudian, lembaran kayu tersebut dikeringkan supaya kadar airnya menyusut sehingga saat dipasang tidak akan mengalami proses penyusutan lagi.
Tampilan dari jenis plafon ini sangat elegan karena pada saat proses finishing, kayu dipelitur menggunakan warna alami kayu supaya terkesan lebih natural. Umumnya, plafon kayu memiliki harga mulai dari Rp 160.000 sampai Rp 300.000 per meter persegi.
Kelebihan:
- Memiliki nilai artistik
- Tidak akan menyusut saat dipasang
- Cocok untuk rumah modern dengan tema natural
Kekurangan:
- Pengerjaan lebih sulit dan lama
- Harga lebih mahal dibanding plafon gypsum
4. Jenis Plafon Metal
Jenis jenis plafon rumah berikutnya adalah plafon metal yang terbuat dari lempengan metal dan diproses dengan cara embos dan dicetak dalam berbagai motif ukiran. Kemudian, bahan yang telah tercetak dan terukir akan dirapikan ke dalam proses finishing menggunakan cat minyak serta beragam warna sesuai pilihan.
Plafon metal biasanya dipilih karena memiliki bahan yang tahan terhadap air dan rayap sehingga lebih kuat dan awet. Anda perlu mengeluarkan uang sekitar Rp 90.000 untuk mendapatkan satu lembar plafon metal.
Kelebihan:
- Anti air dan anti rayap
- Lebih awet dan kuat
- Tersedia beragam motif ukiran yang bisa dipilih
Kekurangan:
- Pengerjaan sulit
- Harga relatif mahal
- Pilihan harus dikondisikan dengan bentuk rumah
5. Jenis Plafon PVC
Jenis jenis plafon rumah yang kelima adalah plafon PVC yang terbuat dari material yang sama untuk pembuatan pipa air, yakni Polyvinyl Chloride. Material PVC ini sudah sangat terkenal awet karena mempunyai kemampuan daya tahan yang tinggi terhadap air, api, dan juga serangan rayap.
Kemudian, plafon PVC banyak menjadi andalan karena materialnya yang sangat kuat, ringan, dan juga tersedia dalam berbagai macam pilihan warna dan motif. Anda hanya perlu merogoh kocek Rp 25.000 sampai Rp 60.000 untuk satu lembar plafon PVC.
Kelebihan:
- Bahan ringan
- Tahan terhadap air dan api
- Anti rayap
- Tersedia dalam banyak pilihan warna dan motif
Kekurangan:
- Harga relatif mahal
- Tidak bisa dicat ulang dan harus diganti baru
Jenis jenis plafon rumah menjadi pertimbangan penting untuk dipilih. Pasalnya, Anda tidak hanya harus menyesuaikannya dengan kebutuhan saja. Namun juga harus mempertimbangkan dari segi kelebihan dan kekurangan agar hasil akhir sesuai dengan harapan.