Di dalam sebuah konstruksi, keramik merupakan material bangunan yang digunakan sebagai polesan akhir untuk memperindah bangunan. Keramik dapat menciptakan kesan yang bersih dan mewah pada suatu bangunan. Apabila dahulu keramik hanya dibuat dari tanah liat, sekarang sudah ada jenis jenis keramik dan contohnya yang dibuat dari bahan lain seperti batu alam dan semen.
Warna, corak, dan ukuran pun sangat beragam sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan di rumah. Material bangunan ini dapat diaplikasikan ke dinding dan lantai. Namun supaya Anda tidak salah memilih keramik yang sesuai dengan kebutuhan, simak penjelasan jenis-jenisnya di dalam artikel ini.
Jenis Jenis Keramik dan Contohnya Sesuai Kebutuhan
Sebagai informasi tambahan, keramik berasal dari bahasa Yunani, keramikos, yang mempunyai arti suatu bentuk dari tanah liat dan sudah mengalami proses pembakaran.
Jadi, bahan dasar keramik sebenarnya adalah tanah liat yang dibakar. Namun, ada jenis jenis keramik dan contohnya yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan, seperti:
1. Keramik Biasa
Seperti namanya, keramik biasa merupakan jenis keramik standar yang sudah sangat umum ditemukan di pasaran. Bahan utama dari jenis ini adalah tanah liat yang sudah melalui proses percetakan dan pembakaran.
Keramik biasa hadir dengan pilihan ukuran yang bervariasi, mulai dari 30 sampai 80 cm2. Namun ada juga yang memiliki ukuran persegi panjang sebesar 30 x 15 cm. Bahkan juga bisa disesuaikan dengan cara mengetahui ukuran tipe rumah.
2. Keramik Granit
Keramik granit alam adalah keramik yang terbilang mewah dan sangat tepat untuk diaplikasikan pada bangunan yang mengusung tema modern. Granit alam mempunyai warna yang natural sehingga dapat menciptakan nuansa yang sejuk dan mewah di sebuah bangunan.
Jenis keramik ini dibuat dari hasil tambang granit. Tentu saja, hal ini akan membuat keramik granit memiliki harga yang lebih mahal jika dibandingkan dengan keramik jenis lainnya.
Untuk bangunan rumah, keramik granit dapat diaplikasikan pada interior ruang keluarga, ruang tamu, dan juga kamar tidur. Bahkan bangunan seperti restoran dan hotel mewah juga banyak menggunakan keramik granit alam.
3. Keramik Marmer
Jenis jenis keramik dan contohnya yang ketiga adalah keramik marmer yang memiliki pesona visual sangat mewah dan menarik. Bahan utama dari pembuatan jenis keramik ini sudah pasti marmer dan material alamiah. Pembuatannya melalui serangkaian proses kristalisasi batu kapur.
Keramik marmer dapat menciptakan nuansa elegan dan berkelas. Jadi tidak heran jika banyak digunakan pada bangunan dengan desain yang mewah. Karena harganya termasuk mahal (bisa tiga kali lipat dari harga keramik biasa), Anda perlu membuat contoh rencana anggaran biaya renovasi rumah yang tepat.
Penggunaan dari jenis keramik ini bisa di mana saja seperti ruang tamu, teras, ruang keluarga, dapur, kamar mandi, dan lainnya. Perawatannya pun juga terbilang mudah karena terbentuk dari material alam yang kuat dan proses pengolahan modern.
4. Keramik Teraso
Keramik Teraso pernah sempat populer di masa lalu. Namun salah satu dari jenis jenis keramik dan contohnya ini, sekarang kembali menjadi tren pada bangunan modern. Jenis keramik teraso terbentuk dari campuran pasir dan semen di mana bagian atasnya dilapisi dengan pecahan marmer.
Keramik teraso dapat menciptakan kesan klasik karena motif utamanya menyerupai pecahan batu. Tentu saja, jenis ini sangat cocok untuk Anda yang menginginkan kesan tradisional pada sebuah bangunan. Bahkan sekarang ini motifnya terus berkembang dan sudah muncul motif serpihan batu alam, serpihan karang laut, dan serpihan kaca.
Ukuran keramik teraso biasanya adalah 20 x 20 cm sampai 60 x 60 cm. Penggunaannya banyak ditemukan pada bangunan hotel, vila, cafe, dan restoran yang bernuansa klasik.
5. Keramik Kuadrat
Material pembuatan keramik kuadrat adalah tanah liat tanpa adanya campuran glasir. Kemudian, bahan tersebut dibakar dengan suhu yang sangat tinggi. Keramik kuadrat diketahui mampu mengurangi tingkat porositas. Adapun warna keramik jenis ini yang tersedia di pasaran yaitu merah keputih-putihan.
6. Keramik Mozaik
Jenis jenis keramik dan contohnya yang terakhir adalah keramik mozaik atau tile yang dibentuk dari potongan-potongan kaca. Namun bisa juga keramik dibentuk dan dirangkai menggunakan pola tertentu sesuai dengan desain yang dibutuhkan.
Pada umumnya, keramik mozaik memiliki ukuran kecil dan tidak lebih dari 6 cm. Keramik ini dijual dengan ukuran per m2 atau per dus dengan harga rata-rata puluhan sampai ratusan ribu rupiah.
Pada jenis ini, terdapat motif heksagonal kecil yang terdiri dari dua jenis, yakni tanpa glasir dan berlapis kaca. Keramik mozaik banyak diterapkan sebagai pelapis dinding backsplash di dapur, lantai, dan juga kamar mandi. Kesan yang ditampilkan pun elegan saat dipasang menjadi elemen kitchen set atau kamar mandi.
Jadi. mana jenis jenis keramik dan contohnya yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan Anda sekarang ini? Namun sebelum memilihnya, perhatikan juga biaya bangun rumah minimalis yang sesuai dengan budget Anda agar bisa menghasilkan hunian yang cantik dan nyaman.
