Shopee adalah aplikasi untuk menjual berbagai produk. Saat ini, barang yang dijual di Shopee tidak hanya barang dengan bentuk fisik yang jelas. Barang non fisik pun sudah bisa dijual melalui bantuan Shopee. Cara jualan produk non fisik di Shopee bisa dilakukan dengan urutan langkah mudah yang tidak memberatkan.
Lalu apa saja barang non fisik yang bisa dijual melalui Shopee? Sebenarnya ada banyak jenis barang yang bisa dijual melalui media ini. Bagi yang tertarik untuk menjual barang seperti ini, maka harus tahu setiap seluk-beluknya.
Penasaran dengan semua penjelasannya? Maka pada pembahasan ini akan diuraikan dengan jelas:
Cara Jualan Produk Non Fisik di Shopee
Sebenarnya, ada dua cara utama untuk mengatur Shopee agar bisa menjual barang non fisik. Dua cara ini adalah patokan utama agar proses bisa dilakukan.
Setiap cara juga harus diterapkan dengan baik tanpa mengurangi satu langkah pun. Simak dua cara tersebut beserta uraiannya secara lengkap dan jelas:
1. Menyalakan Fitur di Shopee
Langkah pertama yang bisa diaplikasikan adalah menyalakan fitur yang ada di Shopee, yaitu fitur “Termasuk Ongkos Kirim”. Jika fitur ini dinyalakan, maka barang yang dijual tidak akan terhubung dengan berbagai jasa dan biaya ongkos kirim yang ada di aplikasi Shopee. Jadi, barang non fisik bisa dijual tanpa dikenai ongkos kirim.
Untuk mengaktifkan fitur ini, maka pengguna bisa langsung menuju menu “Pengaturan” yang ada di Shopee. Baca semua syarat yang diberikan pihak Shopee, kemudian setujui atau nyalakan fitur tersebut. Setelah berhasil dinyalakan, pembeli yang membeli produk tidak perlu menunggu barang dikirim secara nyata.
Karena nantinya, status barang akan langsung berganti menjadi “Terkirim”. Pada akun pembeli, maka bisa langsung dikonfirmasi prosesnya hingga muncul “Pesanan Diterima“. Dengan demikian, saldo dari pembeli akan masuk ke akun penjual. Hal ini tidak sulit, maka dari itu bisa diterapkan dengan mudah oleh setiap pengguna.
2. Minta Pembeli Mengubah Status Pesanan
Jika memakai cara jualan produk non fisik di Shopee yang pertama, terkadang ada pengguna yang mengeluh karena sering gagal transaksi. Untuk menyiasati hal tersebut, maka bisa langsung memakai cara kedua ini. Dengan cara ini, maka pengguna juga bisa menjual produk non fisik kepada pembeli dengan mudah.
Namun berbeda dengan cara pertama, cara ini memerlukan proses pencairan yang relatif lebih lama. Untuk melakukannya, penjual hanya perlu mengirim bukti barang sudah diterima oleh pembeli. Bukti ini berupa screenshot percakapan. Cara mengunggahnya di aplikasi Shopee hanya perlu dilakukan dengan cara berikut ini:
- Masuk ke aplikasi Shopee, lalu langsung menuju halaman menu “Saya” dan “Toko Saya“.
- Setelah itu, buka “Tambah Produk Baru” dan masukkan deskripsi barang beserta foto.
- Pencet “Ongkos Kirim” dan pilih jasa pos kilat.
- Terakhir, lakukan penyimpanan untuk semua langkah tersebut. Tujuan dari cara ini agar penjual membayar ongkosnya sendiri.
Baca juga: Cara Menambah Lokasi Bisnis di Google Maps
Produk Non Fisik yang Bisa Dijual di Shopee
Ada banyak pilihan barang maya yang menjanjikan dan unik yang bisa dijual di Shopee. Setiap produk non fisik ini tentunya tidak perlu dikirim langsung ke alamat dengan ongkos kirim yang dibebankan. Jika dibuat daftar panjang, ada banyak sekali jenis barang yang termasuk produk non fisik. Simak daftar berikut ini untuk mengetahui apa saja barangnya:
- Pulsa
- Listrik PLN
- Paket data
- Tiket pesawat
- BPJS kesehatan
- E-money
- Tiket bus dan travel
- Telkom
- Roaming
- PDAM
- Pasca bayar
- TV kabel
- Angsuran kredit
- Voucher game
- Kartu kredit
- Deals sekitarmu
- E-SIM
- Tiket hiburan dan event
- Zakat
- Donasi
- Tiket kereta api
Semua penjelasan di atas memang penting diketahui. Dengan dua cara jualan produk non fisik di Shopee di atas, maka penjual bisa segera mengaplikasikannya secara langsung. Mengenai jenis produk yang bisa dijual juga sudah dijelaskan dengan lengkap. Maka dari itu akan sangat pas jika diterapkan secara langsung.