Mengenal Gulai Lemea yang Terkenal di Rejang Lebong

Mengenal Gulai Lemea yang Terkenal di Rejang Lebong

Rejang Lebong menjadi salah satu daerah di Bengkulu yang menyimpan berbagia keunikan. Salah satu hal unik yang bisa ditemui di sini adalah kulinernya. Makanan khas Rejang Lebong adalah Gulai Lemea. Gulai Lemea menjadi makanan yang terkenal di Rejang Lebong.

Perpaduan rasa yang khas dan tidak bisa ditemukan di lain tempat membuat kuliner satu ini banyak diburu. Apa saja yang membuat gulai ini menjadi khas dan terkenal? Yuk simak berita Rejang Lebong berikut ini!

Mengenal Gulai Lemea yang Terkenal di Rejang Lebong

Mengenal Gulai Lemea yang Terkenal di Rejang Lebong

Lemea adalah sebuah nama makanan khas Rejang. Komposisinya terdiri dari rebung yang dicincang-cincang, kemudian dicampur ikan mujair atau sepat. Setelah cincangan rebung yang dicampur dengan ikan tersebut diaduk-aduk.

Selanjutnya adalah adonan tersebut disimpan ke dalam wadah yang dilapisi dengan daun pisang dan ditutup rapat-rapat. Proses fermentasi ini membutuhkan waktu minimal selama tiga hari. Setelah itu, baru lemea siap untuk dimasak sebagai lauk saat makan nasi.

Gulai Lemea ini merupakan  kuliner itu berasal dari kata lemeah dalam bahasa Rejang yang berarti lemah atau tidak bertenaga karena nikmatnya masakan tersebut. Kuliner khas daerah ini dulunya banyak disajikan untuk acara perayaan hari besar keagamaan, menjamu tamu dari luar daerah atau pun sajian di acara pernikahan dan hajatan lainnya.

Cara Memasak yang Khas

Gulai Lemea khas Rejang Lebong ini dimasak dengan cara yang tidak berbeda dengan tempoyak. Lemea beraroma agak tidak sedap baunya. Itu merupakan efek dari fermentasi dari ikan yang dicampur dengan rebung. 

Meskipun baunya yang tidak sedap, tetapi banyak yang menyukainya. Keunikan dari aroma dan cita rasa yang dihasilkan lemea, menjadikan makanan ini bukan sekadar disukai suku bangsa Rejang. Lemea lebih nikmat bila dimasak dengan campuran santan dan ditambahkan dengan ikan air tawar maupun ikan laut. 

Pada umumnya, lemea dimasak dengan ditambah ikan mas, tongkol, maupun ikan yang biasa dikonsumsi manusia pada umumnya. Kekhasan makanan ini terletak pada aromanya yang tajam dan rasanya yang gurih dengan tekstur lembut.

Baca juga: Bukan Formalitas, Ini 10 Alasan Pentingnya Pendidikan Guna Sambut Era Industri 4.0

Cita Rasa Menggoyakan Lidah

Membicarakan soal cita rasa, tentu saja rasa dari Gulai Lemea ini sangat khas. Mengenai cita rasa yang dihasilkan lema, makanan ini termasuk dari selera khas Sumatra. Lemea memiliki rasa asam dan pedas, serta aroma yang unik tetapi gurih setelah dimasak. 

Setelah masak, lemea biasanya dimakan sebagai lauk. Gulai Lemea khas Rejang Lebong akan lebih nikmat dimakan dengan lalapan seperti kabau, jering, atau petai.

Kuliner Berbagai Kalangan

Keanekaragam kuliner yang lezat seperti kuliner tradisional khas Suku Rejang Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, yakni Gulai Lemea ini menjadi banyak incara wisatawan ketika datang ke Bengkulu. Selain itu, tak heran juga  jika banyak dicari oleh kalangan masyarakat setempat sebagai sajian lauk berbuka puasa ketika ramadhan.

Makanan khas masyarakat Suku Rejang yang terbuat dari permentasi rebung atau bambu muda dan ikan sungai ini sudah ada lama dan dulunya hanya bisa dikonsumsi oleh kalangan menengah ke atas saja, namun saat ini setiap orang di daerah itu bisa membuat atau membelinya.

Makanan ini bisa dibeli di berbagai warung yang menyediakan Gulai Lemea. Banyak penjual Gulai Lemea yang menjajakan makanan khas ini ketika Ramadhan datang. 

Kalangan masyarakat Rejang Lebong yang akan membeli gulai lemea ini bisa dalam keadaan siap saji atau sudah masak. Dua pilihan ini menjadi salah satu alternative pilihan ketika hendak menikmati sajian khas dari Rejang Lebong.

Jika menginginkan Gulai Lemea yang belum matan, bisa membelinya di pasar daerah Rejang Lebong dalam keadaan mentah atau belum dimasak. Untuk memasak lauk ini tidaklah susah yakni dengan menggunakan bumbu-bumbu berupa cabai merah, cabai rawit, bawang merah dan bawang putih, ditambah sayuran jenis terong bulat dan daun keladi.

Harga satu porsi Gulai Lemea yang siap santap biasanya berkisar antara Rp 15.000 hingga Rp 20.000. Dengan harga yang terjangkau, makanan yang sangat menggoyangkan lidah ini mampu membuat kenyang perut dengan enak. Tertarik untuk mencobanya?