Cara membuat invoice sebenarnya bisa saja dikerjakan pada aplikasi lainnya tidak harus Microsoft. Namun terkadang beberapa pengguna lebih nyaman menggunakan Excel karena sudah terbiasa dengan aplikasi tersebut.
Tujuan pembuatan invoice sendiri biasanya dikeluarkan oleh suatu badan usaha kepada pelanggan. Bagaimanakah cara membuat invoice di excel dengan mudah? Simak berikut ini ulasannya.
Tentang Invoice
Surat yang bertuliskan tentang bukti pembelian, di dalamnya terdapat sejumlah keterangan terkait barang, harga dan lainnya. Pihak yang mengeluarkan pun biasanya adalah badan usaha yang menghasilkan produk barang atau jasa. Pemberian invoice tersebut diberikan sebagai tanda bahwa telah dilakukannya transaksi antara penjual dan pembeli.
Pada umumnya invoice dikeluarkan adalah tiga rangkap. Hal tersebut dilakukan karena penerima akan terdiri dari penjual, pembeli dan untuk dokumen yang diarsipkan perusahaan.
Penggunaan invoice juga dipakai sebagai transaksi yang kredit atau angsuran, tetapi kini penggunaanya sudah lebih berkembang. Beberapa perusahaan kini sudah menerapkan invoice untuk transaksi lainnya.
Lembaran yang terdapat dalam invoice sendiri berisi catatan tagihan pembayaran setelah adanya transaksi atas barang atau jasa. Semua rincian dan detail tagihan akan dimuat dalam invoice tersebut. Pembuatan invoice oleh pihak perusahaan digunakan sebagai alat atau media untuk melakukan tagihan kepada pelanggan.
Cara Membuat Invoice di Excel
Badan usaha atau perusahaan pasti sudah sangat sering membuat invoice yang ditujukan kepada para pelanggan. Berfungsi sebagai tanda bukti adanya transaksi yang dilakukan oleh kedua belah pihak. Adanya beberapa keterangan yang dimuat di dalamnya, memungkinkan para pelaku usaha harus paham cara pembuatan invoice, terutama di Excel. Bagaimanakah caranya? Berikut ulasannya.
1. Membuka Lembar Kerja Excel

Hal pertama yang dilakukan jika ingin membuat invoice di Excel tentu harus membuka lembar kerjanya terlebih dahulu. Jika pengguna sebelum memilikinya bisa menginstall software tersebut terlebih dahulu. Setelahnya, masuk ke dalam lembar kerja Excel, lalu pilih file, klik new pada template invoice dan pilih template sesuai kebutuhan.
Jika pengguna menginginkan template yang simple dan sederhana, maka bisa memilih “invoice that calculate total”. Berikutnya lakukan klik dua kali, lalu apabila template sudah terbuka mulai untuk membuat invoice dengan merubah bagian di dalamnya. Pengguna bisa memasukan keterangan detail tentang perusahaan contohnya seperti alamat kantor, email dan sebagainya.
Semua keterangan telah selesai dimasukkan, maka selanjutnya adalah mengisi bagian table invoice. Deskripsi yang dimasukkan ke dalam tabel tersebut merupakan bagian penting. Berikut beberapa deskripsi yang diperlukan yaitu:
- Deskripsi terkait nama barang yang terdapat dalam transaksi.
- Nilai atau jumlah biaya.
Keseluruhan keterangan telah diisikan, maka selanjutnya pengguna bisa mengatur mata uang atau currency. Caranya sangat mudah yaitu dengan memblok tulisan “amount”, selanjutnya klik kanan, pilih format cells, lalu currency, pilih symbol dan ok. Hasil perubahan pun sudah dapat disimpan dalam invoice.
2. Membuat Worksheet
Pembuatan worksheet dilakukan dengan membuka lembar kerja Excel, selanjutnya tambahkan 3 lembar worksheets. Pada worksheet pertama untuk form invoice yang akan diprint. Worksheet kedua berisi data pelanggan atau perusahaan yang ditagih dan sheet ketiga berisikan data barang yang dijual.
3. Mengisi Sheet
Pada sheet pertama invoice, merupakan lembar yang akan dicetak sehingga dibuat sesuai dengan kebutuhan. Pengisian data di sheet pertama ini dilengkapi oleh identitas perusahaan dan yang lainnya. Misalnya pada cell C12 diisikan oleh data pelanggan beserta keterangan transaksi, seperti barang, harga dan jumlah.
Isikan keterangan tersebut dengan memasukkannya pada data cell C13, C14, dan C15 yang akan tampil secara otomatis. Pada cell C11, pengguna bisa melakukan setting validasi data yang berisikan list =NAMA_COSTUMER. Pengguna bisa memanfaatkan fungsi IF dalam rumus untuk menghindari adanya kesalahan, sehingga data tidak muncul.
Itulah penjelasan cara membuat invoice di Excel yang dapat dipelajari oleh pengguna terlebih dahulu sebelum mencobanya. Pastikan untuk memahami cara kerja Excel beserta rumus yang ada di dalamnya. Coba praktekan cara yang dijelaskan, maka pembuatan invoice pun mudah dilakukan.
Baca juga: Cara Menentukan Harga Jual Barang Online